99 Menit Pintar Menghitung Awal Waktu Sholat

Di samping dituntut menghadap kiblat dengan benar, sholat pada waktu yang ditentukan merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Karena keduanya merupakan syarat sah shalat. Shalat di awal waktu menjadi salah satu amal yang sangat dicintai Allah SWT. Lebih-lebih Sholat juga yang pertama kali ditimbang pada hari kiamat nanti.

Hal ini melatar-belakangi diadakannya pelatihan Ilmu Falak di unit Takhassus Diny Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai sejak sebelum tiba Ramadhan 1434 H kemarin. Beberapa kali tatap muka yang biasanya dibatasi satu jam, banyak membahas tentang pengenalan Ilmu Falak. Baik definisi, ruang lingkup pembahasan, faedah, hukum mempelajari, satuan ukur dalam Ilmu Falak dan lain-lain. Singkat kata, lebih menekankan pada aspek teoritis.

Namun setelah sukses menggelar Road Show Ilmu Falak “Cara Praktis Menentukan Arah Kiblat” pada Kamis, 27 Agustus 2013 kemarin, digelar kembali kursus Ilmu Falak “99 Menit Pintar Menghitung Awal Waktu Sholat” oleh Takhassus Diny bertempat di ruang STEP2 IDB (Science and Technology Equity Program Phase Two International Development Bank).

Pelatihan pada Kamis Sore, 29 Syawal 1434 H/5 September 2013 M ini dihadiri oleh santri/wati MA Normal Islam Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai dan dibuka secara resmi oleh Ustadz Nur Hidayatullah, S.HI selaku staf edukasi & administrasi Takhassus Diny tepat pukul 16.43 WITA.

Narasumber pertama, Ust. Muhammad Rasyid, S.Sy (Pengurus Lajnah Falakiyah PWNU Kalimantan Selatan) menjelaskan tinjauan astronomi akan awal waktu sholat dan data-data yang diperlukan dalam menghisabnya. Adapun Ust. Fahrin membimbing dan melatih keterampilan peserta mengaplikasikan rumus awal waktu sholat dengan kalkulator saintifik.

“Ada banyak rumus dalam menghitung awal waktu sholat, namun yang diajarkan disini adalah rumus yang kami salin dari guru kami, KH. Slamet Hambali, M.Si”, ucap Ust. Fahrin Ahli Falak Lampihung.

Usai penyampaian materi, sesi tanya jawab juga berlangsung dengan antusias yang tinggi dari para peserta. Animo ini bisa dilihat dari keseriusan peserta dalam menghitung dan bertanya hingga tidak ada yang mengantuk, kendati bahasannya rumus-rumus eksakta.

Sebelum ditutup, para narasumber memberikan teka-teki kapan awal waktu sholat ashar pada 6 September 2013 besok. Semua peserta serentak bisa menghisab kapan waktunya, kendati juga ada yang hisabnya kurang tepat. Walhasil, Khairunnisa Santriwati kelas XII MA dinobatkan sebagai peserta tercepat dalam menghitung awal waktu sholat.   

Acara ditutup kembali oleh Ust. Nur Hidayatullah, S.HI pada pukul 18.22 WITA setelah menyerahkan hadiah berupa kalkulator saintifik kepada Khairunnisa dan disambut dengan tepuk tangan meriah.